Tulisan ini membahas sifat strategi bersaing dalam industri perangkat lunak komputer dan hubungannya dengan kinerja. Analisis cluster digambarkan lima kelompok diklasifikasikan sepanjang garis strategi tradisional (misalnya, prospectors, differentiators, pemimpin biaya pembela, rendah, dan reaktor). Hasil menunjukkan bahwa prospecting dikaitkan dengan pertumbuhan yang tinggi, membedakan dengan profitabilitas tinggi, dan bereaksi dengan kinerja yang buruk. Implikasi dan saran untuk penelitian mendatang juga diidentifikasi.
PENDAHULUAN
Literatur manajemen strategis penuh dengan tipologi strategi, metodologi penelitian, dan teori tentang hubungan strategi-kinerja (Lieberman & Montgomery, 1998; Sabourin & Pinsonneault, 1997). Secara umum, strategi yang menekankan kualitas, menggabungkan produk atau layanan khas kompetensi, dan fokus pada bisnis inti cenderung menghasilkan kinerja perusahaan yang unggul di industri (Dacko & Sudharshan, 1996). Namun, karakteristik khusus dari strategi bisnis yang sukses, pengaruh relatif industri terhadap kinerja, dan pengukuran kinerja yang tepat membangun semua tetap isu perdebatan yang cukup.
Penelitian ini meneliti hubungan strategi-kinerja dalam industri pertumbuhan yang tinggi: perangkat lunak komputer dikemas. strategi kompetitif diperiksa sepanjang tipologi dari Porter (1980) dan Miles dan Snow (1978). Selain itu, karena pertumbuhan mungkin menjadi tujuan kinerja utama dari banyak pesaing di industri ini, ia berfungsi sebagai dasar pengujian yang sangat baik untuk memeriksa kinerja dalam terang dua indikator kinerja, profitabilitas dan pertumbuhan pendapatan (Zahra, 2000).
Sisa dari kertas ini disusun sebagai berikut: Suatu sejarah perkembangan penelitian strategi bisnis disajikan. Selanjutnya, industri perangkat lunak komputer dibahas, dan proposisi menghubungkan strategi dan kinerja dikembangkan. Metode penelitian kemudian diuraikan, diikuti dengan presentasi hasil analisis data dan diskusi tentang temuan penelitian. Akhirnya, kesimpulan dan arah penelitian masa depan yang diusulkan.
PENDAHULUAN
Literatur manajemen strategis penuh dengan tipologi strategi, metodologi penelitian, dan teori tentang hubungan strategi-kinerja (Lieberman & Montgomery, 1998; Sabourin & Pinsonneault, 1997). Secara umum, strategi yang menekankan kualitas, menggabungkan produk atau layanan khas kompetensi, dan fokus pada bisnis inti cenderung menghasilkan kinerja perusahaan yang unggul di industri (Dacko & Sudharshan, 1996). Namun, karakteristik khusus dari strategi bisnis yang sukses, pengaruh relatif industri terhadap kinerja, dan pengukuran kinerja yang tepat membangun semua tetap isu perdebatan yang cukup.
Penelitian ini meneliti hubungan strategi-kinerja dalam industri pertumbuhan yang tinggi: perangkat lunak komputer dikemas. strategi kompetitif diperiksa sepanjang tipologi dari Porter (1980) dan Miles dan Snow (1978). Selain itu, karena pertumbuhan mungkin menjadi tujuan kinerja utama dari banyak pesaing di industri ini, ia berfungsi sebagai dasar pengujian yang sangat baik untuk memeriksa kinerja dalam terang dua indikator kinerja, profitabilitas dan pertumbuhan pendapatan (Zahra, 2000).
Sisa dari kertas ini disusun sebagai berikut: Suatu sejarah perkembangan penelitian strategi bisnis disajikan. Selanjutnya, industri perangkat lunak komputer dibahas, dan proposisi menghubungkan strategi dan kinerja dikembangkan. Metode penelitian kemudian diuraikan, diikuti dengan presentasi hasil analisis data dan diskusi tentang temuan penelitian. Akhirnya, kesimpulan dan arah penelitian masa depan yang diusulkan.
